Zinedine Yazid Zidane
Kolo & Yaya Toure (Manchester City)
Robin Van Persie (Arsenal)
Samir Nasri (Manchester City)
Nicholas anelka (Chelsea)
Mohammed “Momo” Sissoko (PSG)
Ahmed Mido Hossam (?)
Hossam Ghaly (Totteham Hotspurs)
Franck “Bilal” Riberry (Bayern Muenchen)
Hamit & Halil Antiltop (Real Madrid & Trabzonspor)
Frederik Kanoute (Sevilla)
Mahamaddou Diarra (AS Monaco)
Eric Abidal (Barcelona)
Nuri Sahin (Real Madrid)
Sulley Ali Muntari (Inter)
Zlatan Ibrahimovic (AC Milan)
Hassan “Brazzo” Salihamidzic (?)
Khalid Boulahrouz (Stutgart)
Salomon Kalou (Chelsea)
El-Hadji Diouf (Bolton)
Diomanssy Kamara (Fulham)
Mohammed Kallon (Al-Ittihad ext. Inter & Monaco)
Diantara mereka ada beberapa muslim yang taat, diantaranya : Samir Nasri,
Karim Benzema, Hatem Ben Arfa,Rovin van Persie
(Persie kalo gak salah artinya Persia), Aaron Winter, Zidane,
Nicolas Anelka, Frank Ribery, Djibril Cisse.
Pun pebola muslim dari Afrika dan Asia yang main di Eropa. Beberapa waktu
lalu Frederic Kanoute bahkan sempat menutupi logo sponsor di kaosnya karena
merupakan Judi Online yg dilarang Islam. Kanoute akhirnya
mau mengalah setelah dijanjikan bahwa ada keuntungan yang digunakan
untuk sosial.
Mungkin kalo ada Asosiai Pesepakbola Muslim, bisa ngumpulin dana buat
masalah2 sosial di dunia ketiga seperti di Indonesia, alangkah indahnya.
Hidup di tengah glamornya industri sepakbola, banyak pebola muslim di
Eropa yang tetap beribadah. Mereka juga hidup sesuai dengan ajaran Islam.
Hal itu menjadi kunci rahasia kenapa jarang pesepakbola Muslim yang disorot
kehidupan pribadinya bermasalah. Itu juga yang membuat permainan mereka
cenderung stabil dan emosi di lapangan senantiasa terjaga.
Meski banyak di antara mereka bukan Muslim yang taat tapi mereka tetap
memegang teguh prinsip-prinsip pokok dalam Islam. Mereka di antaranya :
- Stephen Appiah : sempat bingung di awal karirnya di Italia karena sulit
menemukan makanan yang halal.
- Frederic Kanoute : sempat menolak memakai kostum klub yang disponsori rumah
judi bahkan hingga ditutupi. Belakangan setelah berkonsultasi dengan penasehat
spiritualnya dia melunak. Karena sponsor klubnya menjanjikan bahwa sebagian
keuntungan digunakan untuk sosial.
- Rami Shaaban : mengaku hidup dengan panduan Al Quran. Kiper timnas Swedia
ini senantiasa melafalkan
beberapa ayat sebelum bertanding.
- Kolo Toure : merasa sebagai seorang muslim dia harus menghormati orang lain.
Kesuksesan dirinya
selalu disebutnya berkat doanya kepada Allah.
- Frank Ribery : mengakui bahwa Islam adalah sumber kekuatannnya di dalam
dan di luar lapangan. Terutama ketika ia sempat mengalami masa sulit dalam karir
dan ia menemukan Islam yang memberi kedamaian.
Ternyata menarik juga kalo mencari tahu seputar kehidupan pebola Muslim di
Eropa. Meski sangat sulit karena rata-rata mengaku bahwa agama adalah hal
yang bersifat pribadi dan tidak ingin dipublikasi. Tapi setidaknya, mereka bisa
menjadi contoh dan kebanggaan bagi ummat Islam. Juga menjadi andalan untuk
menghapus stereotipe buruk barat tentang Islam.
Apa kabar para pemain bola Indonesia yang mayoritas muslim ?
Vicenzo Montella (AS ROMA), bayangin di negara yang emang mayoritas
banget ama katolik, justru montella yang warga italia juga menganut muslim.....
Ibra juga Islam...
tp gak pernah menjalankan ajaran2Nya...
bandel dia...
kl Van Persie masuk Islam karena nikah ma cewek Muslim...
kl Anelka masuk Islam pas maen di Turki...
lupa apaan klubnya...
|
Mang.. Persie gak Islam hny istrinya doank
BalasHapusIbra juga gak islam
djibriL cisse dulu islam tpi prnah mengenakan salib
klo mau posting2 baca2 yg terbaru lagi ya Mang..